CINTA LAILA & MAJNUN

CINTA BOLEH MENJELMA MENJADI ENERGY YANG TAK HABIS.MAJNUN TELAH MEMBUKTIKAN PERKARA INI.DI MANA MAJNUN MENCINTAI LAILA SEPENUH HATINYA WALAUPUN CINTANYA DI HALANG OLEH ORANG TUA LAILA.NAMUN MAJNUN TAK BERUNDUR..MALAH MAJNUN MENJADI PENCINTA YANG TERGILA-GILA PADA LAILA.HAKIM NIZAMI,SUFI AGUNG MENGAMBARKAN CINTA TAK MENGENAL LELAH , LAPAR & DAHAGA.ENERGY CINTA MAJNUN MAMPU MENUNDUKKAN SEGENAP BINATANG BUAS DI HUTAN.LAILA TAK GOYAH MESKIPUN AYAHNYA MENIKAHKANNYA SECARA PAKSA DENGAN SEORANG BANGSAWAN.SAMPAI KE AKHIR HAYAT BANGSAWAN ITU TIDAK DAPAT MENYENTUH TUBUH SI LAILA.KETIKA RINDU BIBIR MAJNUN KERING MELANTUNKAN PUJIAN & SYAIR KERINDUAN UNTUK LAILA.PAGAR RUMAH LAILA MENGHALANGI KOMUNIKASI MEREKA NAMUN PAGAR ITU TAK MENGHALANG RINDU & CINTA LAILA.LAILA MENULIS SURAT CINTA DI SECEBIS KERTAS PUTIH LALU DIBIARKAN ANGIN RINDU MEMBAWANYA SAMPAI KEPADA MAJNUN...AYAH MAJNUN MENGADAKAN SATU PESTA YANG DIHADIRI GADIS-GADIS CANTIK.NAMUN BUKAN LAH MAJNUN KALAU TIDAK MAMPU SETIA KEPADA KEKASIHNYA.MAJNUN SEDIKIT PUN TIDAK TERGODA DENGAN SEMUA ITU.RAMAI YANG PERCAYA KISAH LAILA MAJNUN MERUPAKAN SIMBOL BAHASA @ SEBUAH EPIK CERITA.APA YANG DI GANBARKAN MENUNJUKKAN SIKAP SEORANG PENCINTA SEJATI YANG SETIA KEPADA KEKASIHNYA.KETIKA LAILA MAJNUN SUDAH TIADA,KONONNYA SEORANG SUFI AGUNG BERMIMPI MELIHAT MAJNUN HADIR DI HADAPAN TUHAN DENGAN PENUH KASIH LALU BERKATA "TIDAKKAH ENGKAU MALU MEMANGGIL-MANGGIL-KU DENGAN NAMA LAILA,SESUDAH ENGKAU MEMINUM AGGUR CINTA-KU" 


ENERGY CINTA YANG DIPANCARKAN SETIAP MASA MAMPU MENUNDUKKAN NAFSU BUAS DI SEKELILING.DISEKELILING BANYAK MENYOGOKKAN ALTERNATIF KEBAHAGIAN,SEBAGAIMANA MAJNUN MENOLAK TAWARAN AYAHNYA.KETIKA BANYAK YANG CUBA MEMAGARI CINTA DENGAN "PAGAR DUNIA" SEPERTI LAILA YANG MENGUNGKAPKAN ISI HATINYA DI SECEBISAN KERTAS YANG DI BAWA ANGIN,UNGKAPAN CINTA SEJATI BOLEH DIUNGKAPKAN KE SELURUH PENJURU ANGIN.
GEMA KALAM ILAHI DIMANA-MANA,GEMA PUJIAN MAHA BESAR TERUS MENGALUN,GEMA CINTA TERUS DI BAWA ANGIN MENEMBUS SEGENAP DINDING.PAGAR-PAGAR TAK MAMPU MENGHALANGI CINTA.MALU LAH KITA KETIKA MAJNUN MENEGUR KITA "SAMPAI DIMANA PENGORBANAN MU UNTUK KEKASIH SEJATI MU"